KAMPANYE SIMPATIK ALA PSI; Gigi Cakil pun ‘Dipangur’
Desember 1, 2008 oleh imamsamroni
Liputan Pemilu 2004
Kedaulatan Rakyat, Bantul, Friday, 26 March 2004
BANTUL (KR) - Para cakil (calon wakil) rakyat yang duduk berjajar itu meringis ketika sebuah gunting taman yang cukup tajam memotong satu demi satu gigi mereka. Memang bukan gigi asli yang dipotong atau dipangur tersebut, melainkan hanya gigi yang menempel di topeng berbentuk buta cakil yang dikenakan para calon anggota legislatif (caleg).
Itulah salah satu bentuk kampanye unik DPC Partai Syarikat Indonesia (PSI) Bantul, Kamis (25/3), di Jl Bantul, Niten Pendowoharjo Sewon. Kampanye cakil mangur untu ini merupakan rangkaian dari kampanye pertama, Rabu (17/3) lalu, di mana PSI Bantul saat itu menggelar kampanye Pengantin Cakil.
Menurut Ketua PSI Bantul H Imam Samroni SPd, cakil sebagai representasi kekuatan penghalang (pacoban) niscaya dinegasi kekuasaannya dan rakyat sebagai ksatria adalah pemegang kedaulatan yang mengeksekusi. Dengan demikian, dalam kesehariannya para caleg itu diharapkan menjadi terjaga dan kehidupan berjalan normatif serta baik.
Menurut Imam Samroni, di masa mendatang moralitas yang mengemuka adalah politik kepekaan dan pemihakan, yaitu kekuatan untuk mengontrol kebijakan publik, termasuk kebijakan dan manajemen transportasi bagi pengendara sepeda di wilayah Bantul dan DIY. Atas kepeduliannya terhadap pengendara sepeda di Bantul, PSI kemarin membagi-bagikan 1001 batang pensil kepada mereka.
Koordinator Penyelenggara Kampanye DPC PSI Bantul Fahrul Rozi dan Toyib Fauzan mengatakan, selain di Jl Bantul, kampanye dengan tema Cakil Mangur Untu ini juga dilaksanakan di Jl Imogiri Barat.
Pembagian pensil itu sendiri merupakan kritik terhadap kebijakan Bupati Bantul yang menggalakkan program e-government tetapi masyarakatnya belum siap untuk menghadapi. Karena di saat zaman serba internet, masih ada daerah yang belum tersentuh jaringan telepon. “Sehingga bisa dikatakan, ketika bupati sudah bicara mouse, masyarakat baru bisa menggunakan pensil,” kata Rozi dan Fauzan, seraya menambahkan, selain alat tulis parpol nomor 22 ini juga membagi-bagikan stiker dan brosur.
Di Sleman, PSI DIY kemarin menggelar kampanye dengan mancing bersama di Selokan Mataram ruas Trirenggo Gamping. Masyarakat dari berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam acara ini. Menurut Ketua DPD PSI DIY Drs H Ismail Djaelani, kegiatan mancing ini merupakan bentuk kebersamaan seluruh masyarakat.
“Dengan mancing bersama ini kita juga ingin menunjukkan bahwa tidak ada arogansi di sini. Semuanya sama. Ini juga sudah menjadi komitmen PSI, yang tidak akan melaksanakan kampanye melalui konvoi dan arak-arakan sepedamotor,” tandas Ismail Djaelani yang menunggui jalannya kampanye sambil mancing dari pagi hingga siang hari.
Kegiatan mancing bersama kemarin berlangsung meriah. Tidak sedikit pemancing yang mendapatkan ikan cukup banyak. Namun ada pula pemancing yang tidak mendapatkan ikan sama sekali. Untuk mendukung kegiatan ini, PSI menaburkan beberapa jenis ikan sebanyak 2 kuintal untuk tahap pertama dan 3 kuintal tahap kedua. Masyarakat sendiri cukup antusias mengikuti kegiatan mancing yang juga ditandai dengan ‘pemancingan kursi’ wakil rakyat tersebut.
Menurut Ketua DPC PSI Sleman, Drs Sumardjo SH, lima kuintal ikan yang ditebarkan, semuanya jenis gurami. Tujuan kampanye unik yang dilakukan massa dan pengurus PSI ini menurutnya untuk mengenalkan kepada masyarakat, partai ini siap menjadi basis kalangan petani dan nelayan. (Tim KR)-z.
Ditulis dalam Layang Kabar | yang berkaitan cakil mangur untu, calon wakil, kampanye Pengantin Cakil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar Anda...